Pages

Labels

Senin, 06 Juni 2016

Makalah tari sekapur sirih








TARI SEKAPUR SIRIH

Disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Seni yang dibina oleh
Ibu Soekma Yeni Astuti, S.Sn. M.Sn.



Oleh:
Kelompok 2 / Kelas C

1.      Nur Alvi Anazmah                       (130210204009)
2.      Sari Maulida CN                          (130210204010)
3.      Selatika Pidiana                           (130210204011)
4.      Ulan Dwi Nurrohmah                  (130210204032)
5.      Nur Fitri Amalia                           (130210204133)




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016
SEKAPUR SIRIH

Unsur-unsur seni tari:
1.      Gerak      : Perubahan posisi atau sikap anggota badan pada saat menari. Gerak tari merupakan unsur utama pada tari. Gerakan tari sekapur sirih diantaranya:
a.       Melenggang: merupakan gerakan awal pembukaan tarian
b.      Sembah tinggi: gerakan yang dilakukan sebagai rasa hormat terhadap tamu yang disambut, gerakan ini dilakukan dengan posisi penari berada di bawah (duduk bertimpuh)  yang bisa juga diartikan sebagai rasa merendahkan hati.
c.       Merentang Kapak: Gerakan ini juga dilakukan sembari para penari duduk bersimpuh setelah melakukan sembah tinggi. Terlihat kelembutan dan kepiawaian para penari dalam memainkan lentik tangan dan keluesannya dalam menari.

d.      Bersolek: Gerakan-gerakan yang menggambarkan seorang wanita bersolek dan berhias diri seperti memakai pupur, bercermin, mengenakan gincu menggambarkan sebuah persiapan masyarakat Jambi dalam menyambut kedatangan tamunya.
e.       Berputar: Pada sesi ini para penari mulai berdiri dan melakukan gerakan berirama secara serentak dan terlihat kompak antara satu pemain dengan pemain lain. Gerakan berputar dilakukan sangat variatif mulai dari gerakan berputar setengah hingga berputar penuh menambah keunikan gerakan tari sekapur siri selamat datang.
2.      Tenaga    : Tenaga dalam seni tari berhubungan dengan emosi dan perasaan. Untuk menghasilkan gerak tari yang baik dibutuhkan tenaga. Penambahan tenaga dalam gerak tari menjadikan gerak tari tersebut terlihat dinamis dan ritmik. Tenaga dalam tarian sekapur sirih ini berintensitas sedang.
3.      Ruang      : Suatu gerak tarian membutuhkan ruang gerak. Gerak di dalam ruangan dapat dilakukan penari secara tunggal, berpasangan ataupun berkelompok. Ruang gerak terbagi atas dua yaitu ruang gerak sempit atau pribadi dan ruang gerak luas atau umum. Ruang gerak sempit jika gerakan dilakukan tanpa berdiri berarti ruang geraknya sempit atau ruang gerak pribadi. Jika berpindah tempat maka dinamakan ruang gerak luas atau umum. Ruang gerak dalam tarian ini ruang gerak sempit dan luas atau ruang gerak umum.
4.      Waktu     : Dalam gerak tarian, perbedaan cepat atau lambat suatu gerakan disebut tempo gerak membutuhkan tempo untuk menghasilkan suatu gerakan yang terlihat dinamis dan hidup sehingga enak untuk ditonton. Tempo dalam tarian ini lambat. Ritme adalah pengulangan gerakan menurut pola tertentu dalam sebuah tarian.

Daerah asal tari
Provinsi           : Jambi

Jenis tarian
1.      Fungsi                  : tarian sambutan selamat datang bagi tamu kehormatan yang datang ke kota Jambi dalam acara tertentu.
2.      Bentuk                 : tarian kelompok dengan beranggotakan 10 - 12 orang, 9 orang perempuan dan 2 atau 3 orang laki-laki.
9 orang perempuan sebagai penari, 2 atau 3 orang laki-laki ini tidak ikut menari melainkan membawa properti atau berperan sebagai pengawal.
3.      Tema                   : upacara
4.      Gaya tarian         : tarian tradisional.

Properti tari sekapur sirih    :
Adapun properti tersebut antara lain dapat kita simak pada daftar di bawah ini:
1.      Cerano: Merupakan sebuah tempat menyerupai kotak peti dan sebagaian menyerupai baskom diperuntukan sebagi wadah daun sirih yang biasanya pada akhir sambutan daun sirih ini dipersilahkan kepada para tamu untuk dicicipi sebagai bukti telah menerima sambutan selamat datang dari masyarakat Jambi.
2.      Keris: Merupakan properti tari yang dikenakan oleh personel laki-laki yang berperan sebagai pengawal para penari.
3.      Payung: Payung dibawakan oleh salah satu personel laki-laki pada awal pertunjukan yang biasanya memayungi penari terdepan. Pada beberapa kesempatan terlihat pula di depan para penari sebelum mempertunjukan aksinya terdapat dua orang seperti prajurit yang berperang dengan menggunakan golok/ pedang.
4.      Busana: Pakaian yang dikenakan oleh para penari berupa pakaian adat Jambi yakni baju kurung yang masing-masing terdiri dari beberapa bagian seperti penutup kepala, atasan, bawahan, serta selendang. Warna berbeda biasa juga dikenakan oleh penari yang berada di tengah barisan.
5.      Musik pengiring: Alat musik yang dimainkan sebagai pengiring tari sekapur sirih merupakan alat musik tradisional yang didominasi oleh suara gambus dan rebana. Selain dua alat musik tradisional tersebut ada pula alat musik lain seperti akordion, biola, gendang, serta gong.

Sejarah singkat tari sekapur sirih:
Firdaus Chatab adalah seorang seniman yang pertama kali berkreasi dan menciptakan serta memperkenalkan tari ini pada pertengahan tahun 1962. Firdaus Chatab memang terkenal sebagi seorang seniman multitalenta yang juga terkenal dengan lagu ciptaannya yang berjudul Rang Kayo Hitam.
Pada lima tahun berikutnya tepatnya 1967 Piters dan Hundryck secara estafet menata ulang gerakan dalam tarian khas dari Jambi ini dengan mengkolaborasikan gerak tari dengan iringan musik dan lagu.
Kelembutan gerakan yang dikolaborasikan dengan iringan musik dan lagu membuat tarian ini cukup menarik bagi kalangan masyarakat, tak heran jika tari ini juga dijadikan andalan bagi beberapa daerah lain seperti Provinsi Riau. Bahkan ketenaran tarian ini sampai dikenal di Negara Malaysia sebagai tari ucapan selamat datang terhadap tamu-tamu kenegaraan.
Tarian yang mengkolaborasikan gerakan dengan lantunan musik tradisional tersebut menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu. Sekapur Sirih

Syair lagu Sekapur Sirih

Sajian iko darilah Jambi..
  Sepucuk Jambi Sembilan Lurah..

  Sajian kami Pusako Mulio..
  Adatlah Resam dari dulu kalo..

  Sekapur Sirih dalam cerano..
Kami sajikan kepado yg Mulio..

Semugo Bapak serto Rakyatnyo..
Aman dan Makmur sepanjang maso..

1 komentar: